Formal Speech dan Informal Speech: Pengertian, Rumus dan Contohnya!

Dalam berbicara, tentu kita mengenal pembicaraan yang formal dan informal. Ketika menggunakan bahasa inggris sekali pun, kamu harus memperhatikan formal speech dan informal speech.

Apa Itu Formal Speech

Pada dasarnya formal speech merupakan metode berbicara secara formal yang disampaikan di lingkungan mau pun situasi formal. Metode ini digunakan dengan tujuan untuk memberikan rasa hormat antara pembicara lain, orang baru yang dihormati, atau tokoh tertentu.

Rumus Formal Speech

Berbicara tentang rumus tentu tidak ada acuan yang pasti. Akan tetapi, ada beberapa acuan yang bisa kamu gunakan untuk berbicara menggunakan formal speech. Beberapa acuan tersebut antara lain :

  1. Mengikuti pedoman tata bahasa yang baku

Menggunakan formal speech pada dasarnya membuat penggunaan bahasa lebih simpel. Akan tetapi, penggunaan grammar tetap menjadi kunci utama. Hal ini sangat penting diperhatikan untuk menggunakan format formal speech.

  1. Tidak menggunakan singkatan atau bahasa gaul

Mengingat formal speech diperuntukkan untuk menghormati pendengar, tentu bahasa gaul tidak boleh digunakan. Hal ini akan menjadikan esensi formal speech lebih konsisten dan tidak tercampur dengan informal speech.

  1. Tidak menggunakan kata ganti orang pertama

Dalam penggunaan formal speech, penggunaan “I” akan digantikan dengan “We”. Hal ini tidak akan merubah esensi meski pun pembicara menyampaikan gagasan yang berupa ide pribadi.

Contoh Formal Speech

Pada dasarnya dalam menggunakan formal speech akan lebih terasa ketika praktek secara langsung. Adapun salah satu contoh yang bisa kamu coba adalah dengan mengganti kalimat yang berupa keseharian menjadi suatu kalimat yang lebih sopan.

Contoh : “Nice to meet you” mungkin akan terdengar lebih familiar. Namun, kalimat yang lebih sopan dalam formal speech adalah “It’s a pleasure to meet you”.

Apa Itu Informal Speech

Jika sebelumnya telah dibahas mengenai formal speech, informal speech ini justru hadir sebagai kebalikannya. Penggunaan kalimat dan pengucapan dalam informal speech didesain lebih santai dan nyaman digunakan. Tentunya kebutuhan penggunaannya jelas berbeda.

Rumus Informal Speech

Sama seperti formal speech, ketika menggunakan informal speech juga tidak menggunakan rumus yang mutlak. Untuk kamu yang sering mendengarkan percakapan bahasa inggris, mendengarkan musik luar, serta film dengan bahasa inggris tentu sudah sangat familiar.

Bahasa informal sendiri sifatnya santai dan dapat digunakan secara fleksibel. Bahkan penggunaan kata dan susunan kalimatnya juga cenderung singkat, efektif, dan efisien. Hal ini menjadikan informal speech cenderung mudah dipahami dan digunakan sehari-hari.

Contoh Informal Speech

Untuk menggunakan informal speech, akan lebih nyaman jika menggunakan kosa kata yang cenderung santai. Sebagai contoh, kamu bisa menggunakan kata “enough” yang lebih santai diucapkan dibandingkan dengan “sufficient”.

Penggunaan bahasa gaul sendiri akan terus berkembang dan digunakan oleh masyarakat dalam berinteraksi.

Contoh :

  • lowkey” (secara sembunyi-sembunyi tertarik akan suatu hal.
  • Seen in ages” (berjumpa dalam tempo lama).

Dengan rumus dan contoh dari formal speech dan informal speech di atas, kamu sudah bisa menerapkannya dalam berinteraksi menggunakan bahasa inggris. Pastikan bahwa kamu bisa memahami momen mana yang seharunya menggunakan formal speech atau informal speech.

Demikian artikel singkat mengenai penggunaan formal speech dan informal speech. Semoga artikel ini bisa menjadi referensi kamu dalam berinteraksi terutama ketika berada di luar negeri yang menggunakan bahasa tersebut. Untuk bisa menggunakan formal speech and informal speech dengan lebih baik kamu bisa ikut program kursus bahasa inggris dari jagobahasa.com.